.quickedit{display:none;}

Halaman

It's not about mitos, but it's about the fact

Sabtu, 16 November 2013

Segitiga Bermuda


Misteri. Satu kata yang dapat membuat penasaran banyak jiwa. Sering kali kita mendengar, melihat atau membaca hal-hal yang berhubungan dengan misteri. Bahkan banyak sekali fenomena-fenomena di dunia yang menjadi misteri dan belum dapat terungakap kebenarannya sampai saat ini. Salah satu fenomena di dunia yang masih menjadi misteri sampai saat ini adalah segitiga bermuda.
     
      Anda pasti tidak asing lagi dalam mendengar hal ini, bukan? Segita bermuda (Bermuda Triangle) adalah tempat yang dianggap tempat paling misterius di bumi ini. Telah berabad-abad tempat ini menyimpan kisah yang tak terpecahkan. Karena banyak hal-hal aneh yang terjadi di tempat tersebut. Mulai dari kapal hilang, pesawat hilang, bahkan kabarnya sampai ada markas alien yang akan membuat pemerintahan baru di bumi ini. Lalu sebenarnya ada apa dibalik misteri segitiga bermuda ini?


    Berikut beberapa teori mengenai segitiga bermuda :

    1.  Sebuah Argumen dari suatu Perusahaan Asuransi Kapal Laut

          Perusahaan asuransi laut Lloyd’s of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.

2. Teori Lorong Waktu
Menurut beberapa peneliti,mungkin dikawasan ini terdapat sebuah gangguan atmosfir di udara berupa lubang di langit.Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari misteri “Lubang di Langit” ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Sebab banyak sekali dan seringnya masyarakat menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO.

3. Teori Blue Hole
Konon di dasar laut segitiga bermuda terdapat semacam lubang atau gua dasar laut, dahulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelah zaman es berlalu, gua ini kemudian tertutup. Arus di dalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap. Banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama. Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan kapal raksasa ke dasar lautan?

4. Teori Gas Metana
Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas metana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat (US). Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal (berdasar sains) seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintasi wilayah tersebut.

5. Teori Misteri Lidah Lautan
Kawasan Segitiga bermuda sering juga disebut sebagai Tongue of the Ocean atau Lidah Lautan. Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon). Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang mengetahui tentang Segitiga Bermuda ini, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada Agustus 1917.

6. Teori Misteri Makhluk Sargasso
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso, banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai zaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarumjam.

7. Teori Angin Puting Beliung
Mungkin di area ini sering terjadi badai laut yang mungkin bisa membentuk suatu pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah pesawat terbang karena terhempaskan.

Pada dasarnya Segitiga Bermuda yang disebut juga sebagai Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda (wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara) Puerto Riko (teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan, Jamaika), dan Miami (negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat). Sejarahnya, pada masa pelayaran Christoper Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia pun menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.

Sebetulnya, Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena gas akut biasa, menurut (Salem-News.com) Gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih, terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut. Bukti dari penemuan yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu ada dalam laporan American Journal of Physics.

Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris melaporkan menemukan banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran. Dari data tersebut, 2 peneliti, Professor Joseph Monaghan dan David May menggambarkan sebuah balon metana raksasa meledak dari dasar laut. Metana, yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah, bisa keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika bergerak ke atas. Ketika mencapai permukaan air, balon berisi gas itu akan terus membesar ke atas dan ke luar. Setiap kapal yang terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan langsung goyah dan tenggelam ke dasar lautan. Pesawat terbang yang terjebak di balon metana raksasa, berkemungkinan mengalami kerusakan mesin karena diselimuti oleh metana dan segera kehilangan daya angkatnya. Metana sendiri adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH4. Ini adalah sederhana alkana, dan komponen utama dari gas alam. Pembakaran metana dalam kehadiran oksigen (O2) menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air. Kelimpahan relatif dari metana membuatnya menjadi menarik bahan bakar.

Ilmuwan lainnya, Ivan T Sanderson telah mengidentifikasi zona-zona misterius sejak tahun 1960-an. Sanderson bahkan menggambarkan sebenarnya zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti ketupat ketimbang segitiga. Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga Bermuda tetapi Laut Jepang dan Laut Utara adalah 2 tempat kejadian misterius sering terjadi.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar